Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, Putri Ika dan teman-temannya tetap melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah Pangeran Ditrie. Mereka ingin melarikan diri dari penatnya rutinitas harian yang harus mereka lalui. Mereka ingin membuang seluruh beban pikiran yang menghantui mereka tiap hari. Yach, memang begitulah pikiran anak-anak muda, selalu berusaha melarikan diri dari kewajiban yang harus mereka emban.
Putri Ika adalah seorang putri yang disiapkan untuk menjadi ratu pengganti Raja Sudibyo ketika mangkat kelak. Oleh karena itu, setiap hari dia harus memperoleh ilmu-imu kenegaraan dan juga kepemimpinan. Putri Ika bukanlah seorang putri yang badung dan selalu membangkang apa yang diperintahkan orang tuanya, melainkan seorang putri yang memiliki intergritas tinggi dan patut jika kelak menggantikan raja. Walaupun kadang orang-orang sudah pesimis duluan dikarenakan melihat "ukuran" tubuhnya yang bisa dikatakan cukup "mungil" dibandingkan dengan orang-orang seusianya.
Putri Ika adalah seorang putri yang disiapkan untuk menjadi ratu pengganti Raja Sudibyo ketika mangkat kelak. Oleh karena itu, setiap hari dia harus memperoleh ilmu-imu kenegaraan dan juga kepemimpinan. Putri Ika bukanlah seorang putri yang badung dan selalu membangkang apa yang diperintahkan orang tuanya, melainkan seorang putri yang memiliki intergritas tinggi dan patut jika kelak menggantikan raja. Walaupun kadang orang-orang sudah pesimis duluan dikarenakan melihat "ukuran" tubuhnya yang bisa dikatakan cukup "mungil" dibandingkan dengan orang-orang seusianya.